Bikersnote – Setelah ditunggu kurang lebih dua pekan, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) akhirnya memberi kesempatan kepada awak media untuk menjajal produk anyar mereka, W175TR pada Rabu (11/12).
Mengambil tempat di kawasan Serpong, Tangerang, Kawasaki mengajak para jurnalis merasakan sensasi motor klasik semi trail ini di jalanan aspal dan non aspal. Hasilnya pun di luar dugaan karena impresi yang diberikan cukup mengejutkan dibanding jajaran W Series lainnya.
Terutama di sektor kaki-kaki dan riding position. Pertama kali kami duduk di atas motor berbobot 121 kg tersebut, rasa nyaman langsung diberikan berkat ketebalan jok dibanding W175 reguler.
Apalagi, motor ini memang didesain untuk postur ukuran orang Indonesia karena ground clearence yang cukup rendah membuat kaki menapak sempurna untuk ukuran orang Asia. Beralih ke posisi mengemudi, penggunaan handlebar lebih tinggi dan lebar membuat motor ini enak dikendarai di dalam kota.
Beralih ke sektor mesin, meski masih menggunakan mesin W175 reguler, faktanya motor ini punya tenaga mumpuni di putaran bawah. Semburan tenaga terasa menendang ketika kopling dilepas saat perpindahan gigi.
Dengan kondisi seperti itu, tentu saja kami percaya diri saat melibas aspal di kawasan BSD. Ditambah ayunan suspensi yang empuk saat menghajar jalanan bergelombang, speedtrap, atau jalan berlubang.
Sayangnya, ada hal yang mengganggu kami saat test ride ini, suara mesin yang kasar di putaran atas dan masih sedikit terasa getaran. Menurut kami, penggunaan gear ukuran kecil membuat nafas motor tidak terlalu panjang. Yang kami rasakan, nafas terpanjang motor ini terletak di gigi 3, selebihnya tidak terlalu istimewa. Terutama di putaran atas.
Kami juga belum bisa menyiksa motor ini terlalu panjang karena kondisi jalanan yang cukup padat. Tercatat, angka di speedometer hanya mencapai 100 km/jam. Namun, ketidakpuasan kami tersebut terbayarkan ketika melibas jalanan off road.
Ya, motor ini ternyata cukup handal ketika melibas jalanan off road. Manuver dengan kecepatan sedang dapat dilalui dengan mudah tanpa ada gejala limbung meski belum menggunakan ban tahu.
Soal suspensi lagi-lagi kami harus acungi jempol karena Kawasaki sukses membuat motor ini punya ayunan sangat nyaman meski melintasi jalanan sedikit berbatu dan tanah. Tanpa menemui kendala berarti, dengan mudah motor ini sanggup melalui rintangan yang disediakan.
Nilai plus lainnya dari sisi suara. Penggunaan knalpot upswept membuat suara enak didengar, khususnya saat gas dimainkan dan terdengar letupan-letupan kecil yang membuat motor ini memiliki kesan gahar.
Kesimpulannya, setelah mencoba langsung W175 TR, motor ini kami anggap sangat cocok digunakan di kota besar seperti Jakarta yang punya kontur jalan tidak menentu. Mengenai karakter mesin, kami rasa W175TR sudah lebih dari cukup. Bisa dibilang, W175TR sangat pas bagi Anda yang sedang mencari tunggangan klasik yang bisa dipakai melibas berbagai kondisi jalan. (Buge/ Foto: Aga)
Leave a Reply