Bikersnote – Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, menjawab santai soal masa depannya bersama tim berlambang sayap mengepak tersebut setelah mengawali serangkaian hasil negatif di tahun 2019.
Digadang-gadang menjadi penantang serius Marc Marquez dalam perburuan juara dunia, Lorenzo justru tampil melempem bersama RC213V. Bagaimana tidak, dari empat seri yang sudah berlangsung, ia hanya mengumpulkan 11 angka, terpaut 59 poin dari Marquez yang memuncaki klasemen sementara.
Hal itulah yang menimbulkan kabar tak sedap mengenai masa depannya bersama Honda. Beredar rumor bahwa manajemen Honda kecewa dan siap melepas Lorenzo di akhir musim jika penampilannya tak kunjung membaik.
Namun, Lorenzo seolah tak bergeming dengan kabar miring yang muncul. Ia pun menegaskan masa depannya bersama Honda tak perlu menjadi persoalan.
“Tekanan seperti ini tak masalah untuk saya. Saya sudah melewati situasi yang sangat buruk sejak pertama kali turun membalap. Saya selalu menerapkan hal yang sama setiap tekanan datang, jadi saya tak memikirkan hal tersebut,” kata Lorenzo dikutip Crash.
“Rumor seperti ini selalu datang saat situasinya buruk, ketika hasil tidak positif. Secara pribadi, tidak ada yang pernah memberi saya ultimatum dalam tim, tak ada yang pernah berbicara kepada saya mengenai masalah ini (kontrak),” tambahnya.
Lebih lanjut, pebalap yang kini berusia 32 tahun itu menjelaskan salah satu problem besarnya terhadap RC213V. Dirinya mengaku motor milik Honda punya karakter seperti Ducati yang tak sesuai dengan gaya balapnya.
“Masalah yang saya hadapi mungkin sama seperti pebalap lain yang berganti motor. Honda tak akan pernah menjadi motor yang sesuai dengan karakter saya. Sama seperti Ducati, jadi saya perlu lebih banyak waktu untuk beradaptasi,” pungkas pebalap berjuluk Por Fuera tersebut. (Buge/Foto: Repsol Honda Team).
Leave a Reply