Bikersnote – Masa depan Andrea Iannone benar-benar dalam kondisi kritis usai sampel B atau tes kedua yang dijalani terbukti positif doping. Akibatnya, karier pebalap asal Italia tersebut kian tak jelas karena kasusnya berbuntut panjang.
Usai dinyatakan positif terdapat zat doping di dalam tubuhnya beberapa waktu lalu, Iannone langsung membantah dan meminta tes kedua untuk pengambilan sampel B.
Akan tetapi, dilansir La Gazzetta dello Sport, hasil tes kedua tidak jauh berbeda. Terdapat kandungan zat anabolic androgenic steroid di dalam tubuh Iannone kandungannya kecil seperti diungkapkan pengacara Iannone, Antonio De Rensis.
“Perhitungan analisis membuktikan adanya metabolit yang setara dengan 1,150 nanogram per mililiter. Jumlah yang sangat kecil,” ungkap De Rensis.
Lebih lanjut, De Rensis menilai kandungan tersebut masuk ke tubuh kliennya lewat konsumsi daging yang terkontaminasi saat menjalani balapan di Asia.
Saat ini, Iannone masih diberikan kesempatan untuk kembali memperdebatkan hasil tetsebut dalam sidang disiplin yang hasilnya baru keluar selama 45 hari. Masalahnya, waktu tersebut tentu sangat lama mengingat sesi tes MotoGP sudah berlangsung di bulan Februari dan balap perdana pada 6-8 Maret di Qatar.
Jika dalam hasil sidang tetap gagal, maka hukuman skors selama empat tahun sudah siap menanti. Apalagi, beberapa hari lalu, pihak Aprilia Racing sudah menyiapkan Bradley Smith sebagai pebalap pengganti andai nasib terburuk menimpa Iannone. (Buge/ Foto: Visordown)
Leave a Reply