Bikersnote – Zapp Electric Vehicles Group Limited atau Zapp baru saja mendapatan paten Eropa untuk motornya, i300. Paten yang diberikan pada produsen motor yang terhitung baru dan pada motor produksi pertamanya ini menunjukkan kepiawaian dalam teknologi dan desain di kelas dunia dapat pula diraih oleh produk baru.
Produsen motor listrik premium asal Inggris ini mendapatkan dua paten sekaligus dari European Patent Office yaitu untuk bentuk rangka motor Z yang sangat unik (Nomor Paten EP4058343) serta spatbor depan yang dapat dilepas pasang (Nomor Paten EP4051563). Paten ini diberikan karena Zapp i300 dinilai telah berinovasi melalui teknologi anyar yang digunakan untuk mendukung visi strategis motor listrik ini yaitu untuk memberikan motor dengan desain, performa, keberlanjutan, produksi dan pengalaman pengguna yang luar biasa.
Paten pertama diberikan pada bentuk rangka Zapp yang unik yaitu berupa dua bagian yang seperti bentuk huruf “Z”. Bagian yang terbuat dari materi anodised aluminium ini dipasang pada bagian underbone. Bentuk unik ini merombak rangka konvensional yang menggunakan banyak tabung dan elemen yang saling dihubungkan. Hasilnya, Zapp i300 dianggap telah membuat terobosan dalam teknologi sasis. Zapp i300 juga berhasil mengurangi bobot motor serta sentra gravitasi yang kemudian berefek pada pengendalian dan keamanan motor. Teknologi ini juga dianggap sangat berperan dalam membuat performa motor Zapp i300, hingga disebut sebagai memberi definisi baru untuk skuter yang nyaman.
Selain itu, bentuk rangka Z tersebut juga menunjukkan kepiawaian dalam desainmotor Zapp i300. Dengan pengurangan jumlah elemen rangka motor, terdapat banyak ruang yang dapat digunakan untuk penyimpanan barang. Nilai tambahan lainnya adalah rangka ini semua dapat didaur ulang sehingga memberi angka plus untuk persoalan teknis, keberlanjutan dan komersil.
Paten kedua diberikan kepada inovasi fender depan yang dapat dilepas pasang, sehingga memberi keleluasan personalisasi motor yang dianggap unik dan baru kali ini diterapkan di dunia motor. Istilah yang digunakan Zapp untuk keistimewaan ini adalah Zappeleon. Nantinya, pembeli motor dapat meminta fender depan diganti sesuai pilihan masing-masing. Desain fender depan ini bakal makin bervariasi dan konon akan melibatkan selebritas dunia.
Pendiri dan CEO Zapp, Swin Chatsuwan, menyebutkan, “Penganugeran paten untuk tak hanya satu, melainkan dua paten untuk Zapp sangat kami hargai. Ini membuktikan bahwa inovasi dalam hal teknologi dan desain adalah bagian tak terlepaskan dari motor i300. Bentuk rangka Zapp i300 mentransformasi teknologi sasis kendaraan roda dua dan juga merupakan kunci dalam mencapai zero-emission dengan kenyamanan khas skuter dan perfoma dinamis khas motor besar.”
Chatsuwan menambahkan, “Fender depan yang dapat dibongkar pasang juga merupakan terobosan di kendaraan roda dua, yang tadinya hanya dimiliki oleh mobil supercar dan hypercar. Kedua paten ini sangat penting dalam keyakinan kami untuk dapat mentransformasi segmen roda dua menjadi kendaraan yang didesain dengan luar biasa, memiliki teknologi terdepan, menghasilkan emisi nol, serta menyenangkan dikendarai!”
Menurut Chatsuwan, bentuk rangka dan fender depan i300 hanya dua dari lebih dari 60 nilai teknis anyar yang dimiliki i300.
Sebelumnya, Zapp i300 juga dianugerahi Red Dot Awards 2023, yaitu penghargaan internasional tahunan di bidang desain. Bentuk rangka i300 dan penggunaan baterai berbentuk tipis, menjadi penentu dalam pemberian penghargaan ini. Penghargaan ini tentu sangat penting bagi Zapp. Sebelumnya, produk otomotif lain yang pernah menerima penghargaan Red Dot Awards adalah Ducati Diavel, McLaren 720 S dan Ferrari Portofino. Tak hanya itu, Zapp i300 juga memenangkan penghargaan German Design Award 2023.
Anda berminat mencoba? Motor ini sudah dapat dipesan melalui situs resminya, www.zappev.com, serta kabarnya segera dapat dimiliki mulai akhir tahun 2023. (LN/Foto: Zapp)
Leave a Reply