Penampilan Ducati Team dalam ajang balap MotoGP amat menarik minat para penggemar motor khususnya motor supersport. Sulit untuk tak terkesima dengan ketangkasan Andrea Dovizioso, pebalap Ducati Team, dalam melibas pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, di Sirkuit Motegi Jepang selang beberapa saat lalu. Mesin 4 silinder Desmosedici milik Ducati, sontak bikin ngiler para penikmat kecepatan. Ducati pun mengantisipasinya.
Pada September lalu, bertempat di San Marino, Italia, Ducati memperkenalkan mesin baru motor pabrikannya, Desmosedici Stradale. Mesin ini katanya bakal memberi kepuasan tersendiri karena merupakan turunan mesin yang digunakan Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo di arena MotoGP, serta Michele Pirro di ajang balap World Superbike.
Peluncuran ini menorehkan catatan khusus dalam sejarah Ducati sebagai kali pertama produsen asal Bologna ini memproduksi motor standar dengan mesin 4 silinder. “Ini adalah lembaran baru bagi Ducati,” kata Claudio Domenicali, CEO Ducati. “Mesin ini menunjukkan kolaborasi antara Ducati Corse (divisi balap Ducati) dan tim pabrikan kami.”






Walaupun Desmosedici Stradale diperuntukkan di sirkuit, namun Ducati memastikan bahwa mesin ini sama enaknya digunakan di jalan umum. Misalnya, untuk dapat memaksimalkan torque, mesin ini menggunakan kubikasi lebih lebar dari model MotoGP, yaitu 1.103 cm3. Telah mengantungi syarat emisi Euro 4, mesin ini dapat menghasilkan tenaga mencapai 210 hp (155 kW) pada rpm 13.000 dengan torque maksimal melebihi 120 Nm (12,2 Kgm) dari 8.750 hingga 12.250 rpm.
Seperti layaknya pada motor balap Ducati, poros engkol yang digunakan adalah tipe counter rotating. Tujuannya untuk mengurangi efek giroskopik sehingga motor bisa bergerak lebih cepat dan gesit. Mesin ini menggunakan konfigurasi V4 90 derajat, sehingga mesin lebih kompak dan mempermudah dalam gerakan motor.
Mesin ini pernah dicoba pada motor dengan silinder depan pada posisi 42 derajat dari posisi horisontal seperti pada motor MotoGP. Dengan demikian berat motor dapat terdistribusi optimal, serta lebih banyak ruang untuk radiator. Mesin ini lebih ringan daripada mesin Multistrada atau Monster, namun masih lebih berat dibanding Superleggera. Mesin Desmosedici Stradale didesain menggunakan sistem Desmodromic, yang membuat motor makin canggih, namun lebih ringan dan padat atau kompak.
Ducati juga akan mengeluarkan mesin kubikasi 1.000 cc, yang lebih ditujukan untuk penggunaan di trek. Mesin yang disebut Tipe R ini masih dalam pengembangan, dan direncanakan baru akan meluncur pada tahun 2019.
Jika penasaran bagaimana tampilan mesin baru Ducati ini, jangan kuatir. Ducati akan memamerkan Desmosedici Stradale dan motor baru Ducati, Panigale V4, dalam pameran otomotif internasional, EICMA. tepatnya pada 5 November 2017 pukul 9 malam waktu Italia. Sedangkan penjualannya baru dimulai pada Maret 2018. (LND)
Data teknis:
- 1,103 cm³ 4-cylinder 90-degree V
- Bore x stroke 81 x 53.5 mm
- Compression ratio 14:1
- Tenaga maksimal melebihi 210 hp pada 13.000 rpm
- Torque maksimal melebihi 120 Nm dari 8.750 hingga 12.250 rpm
- Emisi memenuhi syarat Euro 4
- Desmodromic part chain, 4 katup per silinder
- Sistem pengisian bahan bakar dengan empat bagian oval throttle (diameter ekuivalen 52 mm) dengan tinggi bervariasi untuk intake horn
- 6-speed gearbox dengan DQS up/down system
- 24.000 km “Desmo-service” maintenance interval (15.000 mil)
Sumber: Ducati
Leave a Reply