Wisata motor kian diminati di Indonesia. Tak hanya di pulau Jawa, wisata atau perjalanan menggunakan motor ini dilakukan ke Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Nusa Tenggara, hingga mungkin saja nantinya, Papua. Salah satu kawasan yang dapat dinikmati sebagai wisata motor adalah Geopark Ciletuh, Palabuhan Ratu, Sukabumi.
Perjalanan ke Ciletuh yang berada di Jawa Barat ini sebenarnya bukanlah hal baru. Namun, sejak Desember 2017 lalu terdapat akses jalan alternatif yang telah diresmikan oleh pemerintah setempat. Jalan baru ini ternyata sangat menarik untuk wisata motor.
Motor Besar Club (MBC) DKI Jakarta adalah salah satu klub motor berkubikasi besar yang turut bergegas menikmati kawasan wisata ini. Lebih dari 45 motor melakukan konvoi menuju area di selatan Jawa ini. Berangkat tepat pukul 05.00 WIB pada 20 Januari lalu, rombongan yang juga terdiri dari rider klub motor sahabat ini memilih lewat Cikidang. “Ini adalah touring pertama MBC DKI Jakarta dan rekan di tahun 2018 ini,” kata Capt. Bimo Seno, Ketua MBC DKI Jakarta.
Rombongan biker yang menggunakan motor dari berbagai merek seperti Harley-Davidson, BMW, Kawasaki, dan Honda Big Bike ini dibagi menjadi dua kelompok. Hal ini untuk menghindari konvoi yang terlampau panjang. Grup pertama dipimpin Road Captain, H. Dyan Dilato; sedang grup kedua dipimpin Assistant Road Captain, M. Alfadiansyah.
“Ciletuh dari dulu sudah ada, hanya dulu dinikmati (untuk) kegiatan offroad. Setelah jalur dibuka, ternyata menantang,” tutur H. Dyan Dilato, instruktur safety riding dan juga wakil Indonesia di Federazione Internazionale Motociclismo (FIM) atau Federasi Motor Internasional.






Jalan baru sepanjang kira-kira 30 kilometer dibuat dengan membelah perbukitan di sepanjang pinggir pantai Palabuhan Ratu, Sukabumi. Jalur selebar kira-kira 5 meter ini kaya akan tikungan dan jalan tapal kuda. Tikungannya unik, serta kaya akan kejutan. “Setelah menikung, tiba-tiba di balik bukit jalan langsung mendaki atau dapat menurun tajam, ” jelas salah seorang biker. Kondisi blind spot alias tak ada visual jalan di depan pun tak sedikit. Untuk itu, kesiapan serta skill pemotor sangat memegang peranan.
Dibanding yang baru, jalur lama memiliki jarak lebih panjang yaitu lebih dari 60 km. Bagi penikmat trek kaya tikungan, jalur ini mungkin dapat menjadi semacam pelepas dahaga. Walau tak memiliki pemandangan ke arah pantai, jalur lama memiliki pemandangan ke arah kebun teh. “Ketika kami lewat, kondisi sedang hujan dan kabut turun, suasana menjadi dramatis,” kata seorang peserta.
Untuk dapat menikmati jalur Ciletuh, apakah yang diperlukan? “Jika menggunakan skala 1 sampai 10, tingkat skill yang diperlukan untuk dapat menikmati jalur ini ada 7,” kata H. Dyan. Intinya, yang penting adalah rasa nyaman. “Pertama harus merasa nyaman dulu, baru aman. Bukan sebaliknya. Jika biker tidak merasa nyaman, maka pasti tidak menikmati jalan,” tutur pria yang telah mulai sibuk mengurus AsianGP hingga WSBK ini.
Padahal sangat sayang jika sampai tak menikmati pemandangan di kawasan Ciletuh ini. Dengan tikungan jalan yang menantang, kondisi jalan yang baik, serta pemandangan indah yang bergantian antara bukit, kebun, sawah dan laut, Ciletuh sangat layak untuk dinikmati para pemotor. “Ternyata di dekat Jakarta pun kawasan yang sangat menarik untuk motoran,” kata Ferdian, Panitia Touring Ride to Geopark Ciletuh.
Dalam perjalanan bermotor, terdapat tiga titik puncak yang dapat dinikmati untuk sekadar update pada media sosial Anda atau membuat ngiri rekan yang tak dapat ikut, yaitu Puncak Darma, Pantai Palangpang, dan Tebing Panenjoan. Dari sini, pemandangan indah kawasan Geopark Ciletuh serta teluknya dapat dinikmati.
Jangan lewatkan pula air terjun Geopark Ciletuh. Tak hanya satu atau dua, ada sembilan air terjun yang terdapat diiletuh! Di antaranya terdapat Curug Awang dan Curug Puncak Manik. Mungkin beberapa tak dapat dilalui dengan motor, melainkan dengan trekking.
Untuk tempat menginap, berbagai hotel dengan kapasitas yang berbeda banyak tersedia di Sukabumi. Menurut pengamatan, beberapa tempat menginap juga mulai tersedia di kawasan Geopark Ciletuh.
Sebagai informasi, Geopark Ciletuh merupakan salah satu taman batu tertua di Pulau Jawa. Tak heran jika UNESCO telah meresmikan kawasan ini sebagai warisan dunia. Jadi, tunggu apa lagi? Wisata motor Jawa Barat dapat menjadi tujuan liburan pendek yang mengesankan. My country, my pride! (LND)
Image: Eki Razaki
Leave a Reply