Bikersnote – Berpenampilan buruk pada pembukaan musim MotoGP 2019, pebalap Honda Repsol Team, Jorge Lorenzo, angkat bicara. Ternyata mantan pebalap Ducati ini mengaku masih kurang nyaman pada statusnya sekarang.
Lorenzo mengakui hasil buruk yang didapat di awal musim 2019 ini bukan semata karena faktor cedera, melainkan dirinya yang belum nyaman dengan tunggangan anyarnya, Honda RC213V.
Awalnya, banyak yang memberi ekspektasi besar ketika Repsol Honda Team mengumumkan Lorenzo sebagai partner dari juara bertahan Marc Marquez musim ini. Alasannya jelas, Lorenzo adalah juara dunia MotoGP dua kali, sehingga membuat banyak pihak menilai Repsol Honda Team sebagai tim terkuat tahun ini.
Akan tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Pada Seri perdana MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, Lorenzo hanya finis di urutan 13, terpaut 14 detik dari sang juara, Andrea Dovizioso. Faktor cedera yang dialami Lorenzo sebelum dimulainya musim 2019 memang memberikan dampak besar sehingga pebalap asal Spanyol ini tak maksimal menggeber motor saat balapan.
Memasuki seri kedua di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, Lorenzo belum jua menemukan sentuhan yang tepat. Pada hasil Free Practice 1, Lorenzo hanya menempati urutan 14. Kemudian, bukannya membaik, hasil lebih buruk malah didapat pada sesi kedua yaitu Lorenzo kian terperosok ke posisi 21.
Lorenzo mengklaim deretan hasil negatif ini bukan hanya karena cedera, tetapi akibat dirinya belum nyaman saat mengendarai motornya.
“Secara fisik saya dalam kondisi baik sekarang. Memang sesi pertama saya merasakan sakit di pergelangan tangan. Tapi setelah saya mengkonsumsi penahan sakit, hasilnya jauh lebih baik. Masalah utama sebenarnya bukan soal cedera, tapi masalah pengalaman saya dengan motor,” ujar pebalap bernomor motor 99 ini.
Lorenzo juga mengakui tak pernah menyukai memacu motor di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina. “Daya cengkeram di sini (Argentina) sangat buruk. Saya adalah pebalap yang membutuhkan daya cengkeram maksimal dalam balapan, jadi saya sangat kesulitan. Namun, saya yakin dengan jam terbang yang meningkat saya bisa kembali ke kemampuan terbaik dalam beberapa balapan di depan,” tegas Lorenzo. (Buge)
Leave a Reply