Bikersnote – Para bikers dari komunitas Salatiga Supermoto atau yang juga dikenal dengan nama Ajinomotard tak mau ketinggalan dalam ikut perangi wabah virus Corona (Covid-19). Meski tak berada dalam garda terdepan seperti halnya tenaga medis, namun aksi para bikers Salatiga Supermoto membuktikan kepedulian tinggi mereka terhadap sesama.
Salatiga Supermoto menggelar baksos (bakti sosial) pada tanggal 5 April lalu di Kota Salatiga dan sekitarnya. Baksos dengan mendonasikan 500 botol hand sanitizer dan 50 liter hand sanitizer untuk isi ulang. Selain itu, mereka juga menyumbangkan 500 masker.
Salatiga Supermoto yang diwakili oleh beberapa member langsung turun ke jalan untuk menyumbangkan donasi ke mereka para ojol (ojek online), sopir transportasi umum, masyarakat umum, rumah sakit, dan ke mereka para pekerja yang tak bisa bekerja dari rumah.
“Ini merupakan aksi dari Salatiga Supermoto dan beberapa anggota yang memiliki rasa kemanusiaan serta kepedulian terhadap dampak pendemik Covid-19atau virus Corona,” ujar Bramantya, lebih akrab dipanggil Kang Upil kepada Bikersnote.
“Ide baksos muncul ketika pendemik Covid-19 sudah mulai masuk di Indonesia. Harga masker dan hand sanitizer dari bulan Januari sudah merangkak naik, di pasaran juga sudah mulai langka. Hal ini dimanfaatkan segelintir orang untuk meraup uang sebanyak-banyaknya di tengah musibah dengan cara menimbun dan menjual dengan harga tinggi”.
“Berdasarkan hal tersebut, kita mencoba untuk sedikit membantu atau memberi donasi hand sanitizer dan masker walau dengan jumlah yang jauh dari kata cukup untuk masyarakat Salatiga dan sekitarnya. Tujuan yang pertama, tentu saja untuk mencegah penyebaran pendemik Covid-19 agar segera teratasi.”
“Tujuan kedua, kita adalah komunitas kecil yang tiap kopdar (kopi darat) tidak lebih dihadiri 10 orang, harapan kita adalah dengan adanya hal ini dapat memantik komunitas lain untuk melakukan hal serupa dengan skala yang lebih besar,” pungkas Kang Upil. (Maston/Foto: Supermoto Salatiga)
Leave a Reply