Bikersnote – Darius Sinathrya dan Donna Agnesia yang bermotor bersama tim Himalayan Ridge berhasil mencapai Khardung La Pass, jalan raya tertinggi di dunia dengan ketinggian mencapai 5.359 meter dari dasar permukaan laut, Selasa (6/8). Pasangan selebritis yang berboncengan dengan Royal Enfield Himalayan itu mampu mengakses Khardung La setelah berkendara penuh rintangan di pegununungan Himalaya di India Utara.
Seperti diketahui, Darius dan Donna memulai petualangan bermotor Himalayan Ridge dari kota Chandigarh, India pada 1 Agustus 2019. Perjalanan ini membawa misi sosial #kebaikantanpabatas, sebuah kegiatan pengumpulan dana untuk pembangunan sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
Selain Darius dan Donna, perjalanan touring jarak jauh ini juga dilakukan bersama tim dokumenter yang terdiri dari jurnalis senior sekaligus petualang bermotor Wisnu Guntoro Adi -akrab disapa Gareng-, kameraman dan drone master Nico Silfido, fotografer Riko Louis, serta logistik Gugum Gumilar.
“Kami bersyukur bisa menyelesaikan misi Himalayan Ridge. Tim dalam kondisi prima kendati harus menghadapi beragam rintangan jalan dan cuaca yang berubah-ubah. Setelah mengeksplor Kota Manali kami melanjutkan perjalanan menuju Leh. Di sinilah petualangan yang sesungguhnya dimulai,” ungkap Darius.
Darius menceritakan perjalanan dari Manali membuahkan pengalaman baru yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Di mana dirinya harus bermotor di atas ketinggian 4.000meter. Di sepanjang perjalanan, mereka juga dihantui penyakit ketinggian, altitude sickness.
Hal tersebut diakui Donna. Menurutnya dia sempat mengalami altitude sickness dalam level medium. “Rasa sakit di kepala yang sulit dijekaskan. Baru pertama saya merasakan sakit kepala dan mual yang seperti itu,” ungkap Donna yang mengisahkan rasa sakit teramat sangat dialami saat perjalanan dari distrik Keylong menuju Sarchu pada ketinggian 3.500 hingga 4.400meter.
Rasa sakit diakuinya semakin tinggi ketika tim memutuskan bermalam di tenda di atas ketinggian 4.700meter. “Bermalam di tenda di atas ketinggian 4.000meter membuat saya sulit tidur. Angin kencang menggemuruh di dalam tenda sepanjang malam. Rasa dingin tak terkirakan, padahal ini musim panas di Himalaya,” lanjut Donna, ibu tiga anak ini.
Meski begitu Donna tidak patah semangat menjalani petualangan yang penuh risiko tersebut. Dibonceng suaminya dia merasa telah meraih pengalaman tersendiri. “Saya beruntung bisa merasakan sensasi berpetualang seperti ini. Saya baru pertama kali bermotor seperti ini dan sama sekali tidak kapok,” kesan Donna.
Keberhasilan Himalayan Ridge mencapai Khardung La juga diakui Darius berkat kerjasama solid tim. “Tim berisi pemotor berpengalaman yang tidak hanya mampu menguasai sepeda motor, namun juga bisa berhitung tentang medan jalan, kondisi cuaca dan ritme perjalanan. Tanpa kematangan itu mungkin Himalaya bisa mendikte kami,” tutup Darius. (Maston/Foto: Istimewa)
Leave a Reply