Bikersnote – Setelah absen selama empat tahun dari grid, Husqvarna akan kembali ke Moto3 dengan Max Racing Team, yang dimiliki oleh juara dunia Grand Prix 250cc Max Biaggi. Husqvarna FR250GP akan menjadi tunggangan Romano Fenati yang merupakan anak didi Valentino Rossi dan Alonso López di Moto3 2020 mendatang. Mantan pebalap erman Peter Öttl, yang memiliki lima kemenangan GP akan mengelola tim.
“Kami sangat menantikan untuk melihat kembalinya Husqvarna Motorcycles ke paddock MotoGP. Kelas Moto3 mewakili platform yang sempurna untuk memamerkan merek Husqvarna, seperti yang telah kita lihat di masa lalu selama musim 2014 dan 2015. Dengan Husqvarna Motorcycles terus berkembang ke arah kinerja motor jalanan, kami percaya paparan tambahan dari balap di kelas Moto3 akan membantu kami mempertahankan pertumbuhan merek yang berkelanjutan selama bertahun-tahun yang akan datang,” ujar Stefan Pierer,CEO KTM AG.
Dengan berbagai kontroversialnya, Fenati memiliki catatan kuat di Moto3. Dia telah memenangkan 11 balapan Moto3 dalam kariernya dengan 24 kali podium. FEnati juga berhasil mengoleksi 4 pole position. Pada 2019, sebagai bagian dari tim VNE Snipers yang menjalankan Honda NSF250RW, Fenati menang di GP Austria.
Fenati, yang akan berusia 24 tahun ketika musim Moto3 2020 dimulai di Sirkuit Internasional Losail, Qatar pada 8 Maret, memulai balapan GP pada tahun 2012. Kemampuannya di balap GP akan menjadi aset penting bagi Husqvarna untuk terus berkibar di balap Moto3.
Sementara López berusia 18 tahun sebelum pembuka Moto3 2020 di Qatar. Musim 2020 akan menjadi tahun ketiganya di Moto3, setelah dua tahun mengendarai Honda dengan tim Estrella Galicia 0,0. López mendapatkan podium Moto3 pertamanya di GP Thailand 2019, dan meraih tiga posisi lima besar tahun ini.
“Saya sangat senang bahwa Husqvarna Motorcycles telah memilih untuk mendukung tim kami untuk kembalinya mereka ke balap jalanan internasional. Kedua pebalap kami sangat termotivasi. Dengan Romano Fenati dan Alonso López, kami memiliki satu pebalap berpengalaman, keduanya dapat memberikan hasil yang kuat,” jelas Max Biaggi, Kepala Max Racing Team.
“Setelah aktif di balap, saya bekerja untuk Husqvarna di Departemen Balap Offroad mereka, jadi membuka bab lain dengan merek pada tahun 2020. Secara pribadi sangat istimewa bagi saya. Kami memiliki hubungan dekat dengan perusahaan selama hampir sepuluh tahun dan proyek ini adalah bentuk kepercayaan lain, tetapi juga tanggung jawab besar bagi tim kami,” sambung Peter Öttl, Max Racing Team Manager.
Sementara itu, di ajang balap Grand Prix (GP) Moto3, Husqvarna memang memiliki beberapa kesuksesan di masa lalu. Terutama di tahun-tahun mereka saat berkolaborasi dengan Danny Kent. Bersama pebalap asal Inggris itu, Red Bull Husqvarna Ajo sukses menggandakan podium 3 dan menduduki posisi 8 klasemen akhir Moto3 2014. Selain itu, podium ketiga juga disumbang oleh Isaac Vinales pada Moto3 2015. (Maston/Foto: MotoGP)
Leave a Reply