Bikersnote – MotoGP 2019 menjadi debut Johann Zarco bersama tim pabrikan KTM. Namun, pebalap berusia 29 tahun itu mengumumkan jika kontraknya bersama KTM tak akan diperpanjang di MotoGP 2020 mendatang. Padahal, kontrak Zarco bersama KTM seharusnya berakhir di tahun 2020.
Kini, Zarco menghadapi masa depan MotoGP yang tidak pasti setelah pengumuman mengejutkan bahwa dia akan meninggalkan tim KTM. Pebalap asal Prancis itu bergabung dengan KTM menjelang akhir 2018 setelah dua tahun yang sukses di MotoGP bersama tim satelit Tech3 Yamaha.
Kesuksesa itu membuat Zarco semakin tertantang dan mencoba untuk menyesuaikan gaya berkendara bersama motor pabrikan KTM RC16. Ketika itu, memang muncul pertanyaan apakah Zarco bisa cepat beradaptasi dengan motor KTM? Kini pertanyaan tersebut terjawab setelah Zarco mengumumkan untuk tak melanjutkan kontraknya dengan KTM.
“Sudah resmi, saya tidak akan berlomba dengan @ktmfactoryracing untuk musim MotoGP 2020. Itu adalah keputusan yang sulit untuk diambil, saya memiliki kesempatan untuk melakukan pekerjaan terbaik di dunia dan saya ingin melakukannya dengan senyuman berlomba untuk podium!,” ujar Zarco lewat unggahan statusnya di Instagram.
Meski begitu, sebagai seorang profesional, Zarco tetap fokus selama sisa musim 2019 untuk memberikan yang terbaik dan berusaha meningkatkan keterampilan balapnya.
“Johann Zarco dan Red Bull KTM tidak akan menyelesaikan musim kedua dari perjanjian dua tahun bersama pada tahun 2020. Mantan Juara Dunia Moto2 dan tim pabrik telah memutuskan untuk mengakhiri tugasnya dengan warna oranye pada akhir kampanye 2019,” kata pernyataan KTM.
Penampilan Zarco bersama KTM memang tak membuahkan hasil apik. Kini Zarco masih tertinggal di posisi 17 klasemen MotoGP 2019 dengan hanya 22 poin. Padahal di tahun 2018 Zarco dinobatkan sebagai pebalap satelit terbaik dengan menduduki peringkat 6 klasemen akhir setelah kemas 158 poin. (Maston/Foto: MotoGP – Asphalt & Rubber)
Leave a Reply