Bikersnote – Musim ini bersama Marc Marquez Honda merupakan motor yang sangat sulit ditaklukkan. Hasilnya terlihat jelas usai The Baby Aliens berhasil mengunci gelar juara dunia di Thailand padahal balapan masih tersisa empat seri lagi.
Menggunakan RC213V, di musim ini performa Marquez memang begitu digdaya. Bagaimana tidak, dari 15 seri, ia sukses meraih sembilan kemenangan, 5x podium kedua, dan hanya sekali gagal finis di Austin, Amerika Serikat.
Sayangnya, meski terlihat sangat superior, ada masalah serius yang menghinggapi pabrikan berlambang sayap mengepak tersebut. Masalahnya adalah RC213V yang digunakan hanya cocok untuk Marquez seorang.
Bisa dilihat dari catatan musim ini, di mana tak ada pebalap Honda lain yang sanggup memenangi balap. Pencapaian terbaik rider Honda selain Marquez didapat oleh Cal Crutchlow yang meraih podium tiga di Qatar dan Jerman.
Hal ini pun berulang kali diungkapkan Jorge Lorenzo yang menyebut Honda membuat motor hanya untuk Marquez. Sesuatu yang akhirnya diakui langsung oleh Manajer Manajer Teknis HRC, Takeo Yokoyama.
“Saya tahu motor musim ini lebih sulit dibanding tahun lalu karena target utama kami adalah mengambil tenaga maksimal dari mesin. Kami tahu di sana ada Marquez yang bisa mengelola segala jenis kesulitan dengan cara terbaik. Kami memberi motor power lebih di trek lurus, itu adalah poin yang kami tingkatkan selama musim dingin. Kami tahu masalah akan datang, tapi kami punya Marc,” ucapnya dikutip Crash.
Namun, mulai musim depan, Yokoyama menjanjikan kalau Honda siap mengakomodir semua pebalapnya dengan membuat motor yang lebih mudah dikendarai.
“Kami sadar motor ini sedikit lebih rumit untuk pebalap lain. Dan musim depan, kami akan mencoba mengembalikan sesuatu yang hilang di motor 2018. Itu tujuan utama kami, motor tahun ini memang dibuat khusus, tapi musim depan, saya harap motor bisa lebih ramah untuk pebalap lain”. (Buge/ Foto: Repsol Honda Team)
Leave a Reply