Bikersnote – Bencana yang melanda daerah NTT dan Malang pada awal April 2021 lalu menyentuh banyak masyarakat Indonesia, termasuk di antaranya para biker yang tergabung dalam HOGERS Indonesia.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat badai siklon tropis Seroja yang menghantam puluhan kabupaten dan kota di NTT pada 3 – 4 April 2021, mengakibatkan 181 orang kehilangan nyawa, 48 orang hilang, 258 orang luka-luka, serta 66 ribu rumah rusak parah dan 12.334 orang harus mengungsi. Ini belum termasuk kerusakan fasilitas umum termasuk SPBU, jembatan, hingga kapal nelayan yang terbawa ombak. Sedangkan gempa di area Malang 6,1 M yang terjadi pada 13 April 2021 menyebabkan 8 orang meninggal dunia, 39 luka ringan hingga berat, 642 rumah rusak berat, 845 rumah rusak sedang, 1.361 rumah rusak ringan, serta 179 fasilitas umum rusak.
HOGERS Indonesia memiliki kegiatan rutin bakti sosial atau charity, yang utamanya ditujukan bagi korban bencana, kaum duafa, anak yatim piatu, dan lain-lain, seperti dipaparkan oleh M. Irvansyah, Ketua Panitia Charity Ramadhan 2021. Seluruh kegiatan bakti sosial HOGERS Indonesia ini digaungkan dengan tagline “HOGERS in Action”.
Menanggapi bencana hebat yang dialami NTT dan Malang, HOGERS Indonesia segera mengambil inisiatif dengan melaksanakan giat bertajuk “Let’s Help NTT and Malang”. Dana bersumber dari kocek anggota HOGERS Indonesia dan kas Pengurus. Mengingat banyaknya rumah yang rusak, dana tersebut difokuskan untuk keperluan darurat seperti alat-alat kebutuhan rumah tangga dan bahan makanan. Bantuan ini dikirimkan langsung ke daerah bencana, yaitu di beberapa kabupaten dan kota di Malang dan Kupang.
Dalam Charity Ramadhan ini, HOGERS Indonesia mendapat dukungan penuh dari JNE. Perusahaan jasa logistik dan jaringan kurir internasional yang dipimpin Mohamad Feriadi ini mengantarkan langsung semua bantuan tanpa dipungut biaya sama sekali.
Saat prosesi singkat pelepasan pengiriman paket bantuan di Kantor Pusat JNE di Tomang, Jakarta Barat, tanggal 26 April 2021 lalu, M. Feriadi yang juga adalah seorang biker ini menegaskan, “kolaborasi kebaikan harus banyak dilakukan, terutama dalam masa pandemi,” tutur pria yang hobi berlayar ini.
Director HOGERS Indonesia, Yudi Djadja, mengatakan apresiasinya terhadap kesigapan JNE untuk membantu kegiatan Charity Ramadhan HOGERS Indonesia ini. “Terima kasih, bagi saya JNE menjadi panutan bagi yang lain juga,” kata pria yang kerap tampak memimpin sebagai Road Captain dalam touring HOGERS Indonesia. Kegiatan pelepasan ini disaksikan juga oleh Pengurus HOGERS Indonesia, Aris Budihardjo, dan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan masa pandemi Covid-19.
Dalam waktu singkat, bantuan pun tuntas disampaikan. Proses pendistribuan langsung ke para penerima pun berjalan lancar. “Alhamdulilah tidak ada kesulitan karena kami ada kenalan relawan di kabupaten/kota masing-masing,” papar M. Irvansyah.
Pandemi Covid-19 yang dinyatakan melanda dunia sejak Maret tahun lalu ternyata tak menyurutkan semangat berkegiatan bagi para biker HOGERS Indonesia. Walaupun kegiatan yang bersifat berkumpul terpaksa dikurangi, kegiatan bakti sosial terus digenderangkan. “Kegiatan touring, event, gathering sementara masih baru direncanakan sambil menunggu situasi pandemi kondusif,” jelas M. Irvansyah. “Untuk charity, kami selalu stand by dan siap membantu bagi yang membutuhkan,” pungkas M. Irvansyah. (FJR/Foto: Eki Razaki)
Leave a Reply