Bikersnote – Bersatu dan Bersinergi Melawan Corona di Masa Pandemi menjadi tema yang diangkat oleh Adi Pro dalam melangsungkan Kopdargab Forum Bikers, Sabtu (29/8). Karena memang bukan hanya sekadar kopdar saja, melainkan juga melibatkan BNPB (Badan Nasional Penaggulangan Bencana) dalam hal ini adalah relawan Gugus Tugas Covid-19.
Digelar di Green Terrace Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Kopdargab Forum Bikers dipadati ratusan bikers dari berbagai komunitas maupun klub sepeda motor. Ini menjadi kesempatan bagi relawan Gugus Tugas Covid-19 untuk melakukan penyuluhan kepada para bikers agar mereka itu paham dan mengerti tentang bahayanya Covid-19.
“Untuk relawan Gugus Tugas Covid-19 malam ini mendapat undangan dari Adi Pro untuk mensosialisasikan dan memberikan edukasi masalah protokol kesehatan. Terutama untuk teman-teman bikers dari komunitas motor. Kita turun ke komunitas motor karena mereka yang lebih dulu melakukan kegiatan seperti kopdar dan lain sebagainya,” ungkap Danu Krismianto, Relawan Gugus Tugas Covid-19.
Komunitas, seperti halnya komunitas motor memang menjadi salah satu target Gugus Tugas Covid-19. Ditekankan oleh Kris, karena beberapa kasus cluster yang terjadi dimulai dari komunitas. “Komunitas hobi saat ini menjadi sasaran kita selain lingkungan, karena transit bisa cepat dari komunitas. Karena orang-orang komunitas yang paling banyak bertemu dengan orang-orang dari luar daerah,” tegas Kris.
Dikatakan oleh Kris, bagi para bikers yang akan melakukan rapid test, pihak BNPB juga memberikan fasilitas gratis alias tanpa biaya. Komunitas yang akan melakukan rapid test Corona cukup mendafatarkan diri di laman BNPB.
“Bagi komunitas juga bisa melakukan rapid test gratis dari BNPB. Kalau kita kebetulan bekerjasama dengan uji coba mobil rapid lab, jadi kita bisa kasih referensi untuk teman-teman komunitas. Kalau saat ini kita konsentrasinya di Kab Bekasi dan Kota Bekasi, karena di sana nilai pergerakan positifnya cukup banyak,” jelas Kris.
“Bagi komunitas yang akan rapid test, jadi nanti sistemnya komunitas mendaftarkan diri ke kita, kita akan memberitahukan posko rapid testnya dan teman-teman bisa membawa anggotanya ke posko rapid test. Ini gratis dan tidak ada biaya apapun dan bisa keluar surat keterangan.”
“Satu mobil bisa melayani sebanyak 300 orang. Hasil rapid test bisa keluar hanya dalam waktu 30 menit. Kita pakai alat rapid dari Indonesia, tidak hanya 3 indikator tapi 6 indikator dengan tingkat akurasi 65 persen,” pungkas Kris yang juga merupakan Ketua Umum FreeGo Owners Group.
Sementara dalam kesempatan tersebut, para relawan Gugus Tugas Covid-19 juga membagi-bagikan masker gratis untuk para bikers. (Maston/Foto: BNPB & Tono)
Leave a Reply