Bikersnote – Burgmanian Indonesia menggelar kegiatan ‘Burgmanian Goes to Dieng 2021’ dengan tujuan ke Omah Dieng di Wonosobo dan Vila Mutiara di Guci pada 11-13 Maret lalu. Kegiatan riding yang dikemas santai ini diikuti 15 bikers dari pengguna motor Suzuki Burgman.
Kegiatan ini dikemas dalam rangka untuk memperat tali persaudaraan sesama anggota Burgmanian Indonesia, sekaligus sebagai upaya menepis anggapan sebagian orang bahwa motor Suzuki matic premium Burgman 200cc dan 650cc tidak hanya motor matic perkotaan. Namun ternyata juga mampu digunakan di segala medan bahkan tanjakan curam sekalipun.
“Suatu kebanggaan adanya ukir sejarah anggota burgmanian bersama burgman 650cc yang pertama berfoto dan riding di Desa tertinggi di Pulau Jawa serta riding di tol di atas awan, Batang,” ujar Bro Abie Fandi, Ketua Panitia Acara.
Mereka memulai perjalanannya dari titik kumpul (tikum) Resto Mc Donald Kota Bintang Bekasi, Kamis (11/3) sekitar jam 02.30 WIB. Dari sini mereka riding melintasi jalur Pantura dengan rute Cirebon, Tegal, Tol Khayangan, Dieng.
Saat kembali ke Jakarta, mereka pulang lewat rute Kajen, Guci, Tegal, Majalengka, Subang, dan finish di Jakarta, Selasa (13/3). Total jarak yang telah mereka tempuh sekitar 966 kilometer dengan waktu perjalanan 16 jam.
“Walau dalam perjalanan peserta turing dihadang oleh hujan di beberapa titik tapi tidak menyurutkan niat Burgmanian untuk tetap sampai di tujuan,” ungkap Yusuf, Ketum Brugmanian Indonesia.
Selama melakukan kegiatan ini, mereka mengunjungi tempat-tempat kuliner khas daerah setempat yang mereka lintasi. Diantaranya sarapan bersama di Nasi Jamblang, Pelabuhan Cirebon. Lalu lanjut makan siang bersama di Sate Wendys, Tegal.
Pada hari kedua, Jumat pagi usai sarapan perjalanan berlanjut menuju Guci. Setelah sempat isoma di Rumah Makan Pecel Keong, Kajen mereka pun melanjutkan perjalanan ke Tegal dan finish di Vila Mutiara, Guci.
Setibanya di Vila Mutiara, Guci rangkaian kegiatan diisi dengan acara santai sambil menikmati pesona pegunungan yang menakjubkan. Mereka pun saling bertukar cerita dan lepas lelah. Kebersamaan semakin terasa saat mereka sama-sama mendengarkan hiburan karaoke dan diselingi senda gurau ala Burgmanian Indonesia.
“Bersyukur rombongan semua zero accident dan tertib berlalu lintas serta menunjukan bahwa Suzuki Burgman 200 maupun 650 bisa digunakan di segala medan bahkan tanjakan curam seperti di spot tol diatas awan dan explore Dieng,” tutup Abie Fandi. (Maston/Foto: Burgmanian Indonesia)
Leave a Reply