• News
  • New Product
  • Business & Technology
  • Motorcycle
    • Review
    • Classics
    • Customs
    • Garage
  • Community
    • Profiles
    • Events
    • Touring
    • Hobby & Lifestyle
  • Racing
    • International
    • National
  • Gallery
  • Contact us
  • Index
Bikersnote
  • February 6th, 2023
Bikersnote
  • News
  • New Product
  • Business & Technology
  • Motorcycle
    • Review
    • Classics
    • Customs
    • Garage
  • Community
    • Profiles
    • Events
    • Touring
    • Hobby & Lifestyle
  • Racing
    • International
    • National
  • Gallery
  • Contact us
  • Index
  • Follow
    • Facebook
    • Youtube
    • Instagram
BMW R90S, Cikal Sportbike
Sumber foto: The Velobanjogent, Stahlkochler- Wikipedia
Home
Motorcycle
Classics

BMW R90S, Cikal Sportbike

November 14th, 2016

Facebook Twitter Google+ Pinterest

Siapa sangka, yang digadang sebagai cikal motor sportbike justru bukan motor Italia atau Jepang.

BMW berdiri pada tahun 1916 sebagai hasil reorganisasi Rapp Motorenwerke, sebuah produsen mesin pesawat yang telah mulai berproduksi sebelum Perang Dunia I. Melalui gencatan senjata dan Perjanjian Versailles melarang aktivitas Angkatan Udara Jerman dan pembuatan pesawat di Jerman, sehingga perusahaan Rapp Motorenwerke beralih ke membuat rem udara, mesin industri, mesin pertanian, kotak peralatan dan perabot kantor dan kemudian ke sepeda motor dan mobil.


Langganan Juara
Pada tahun 1970, BMW memperkenalkan produk 500 cc, 600 cc dan 750 cc model perpindahan, masing-masing menjadi R50/5, R60/5 dan R75/5, yang datang dengan “AS” garpu teleskopik mesin desain ulang yang lengkap. Roller dan bola-bantalan di bagian bawah telah digantikan oleh shell-jenis bantalan yang sama dengan yang digunakan pada mesin mobil modern. Camshaft, yang berada di bagian atas mesin, ditempatkan di bawah crankshaft, memberikan ground clearance yang lebih baik di bawah silinder sementara tetap mempertahankan pusat gravitasi rendah dari tata letak mesin flat twin. Mesin baru ini memiliki starter listrik, meskipun gearbox-mount kick starter tradisional dipertahankan, termasuk panel samping berlapis krom dan pembenahan tangki.

R90S adalah sepeda motor sport yang diproduksi oleh BMW antara tahun 1973 dan 1976. Yang menarik adalah motor ini telah memenangi AMA Superbike Championship di Amerika Serikat pada tahun produksinya yaitu 1976. Saat itu motor R90S dikendarai pembalap Inggris, Reg Pridmore.

BMW R90s adalah sepeda motor pertama di dunia yang memiliki fairing full body. Fairing itu sendiri berfungsi sebagai saluran aerodinamis. Gaya tubuh fungsional ini merupakan inovasi bagi dunia sepeda motor dan telah mengilhami sebagian besar sportsbike.

Motor yang dikenal dengan suara mesin yang halus sekelas touring ini terus mengikuti musim balap tahun 1976. Hal itu terjadi berkat inovasi tuner Udo Gietl serta keterampilan tim riding, Steve McLaughlin dan Reg Pridmore. Ketika seri Superbike Road Racing berjalan, Butler & Smith sebagai importir BMW asal Amerika melihat kesempatan dalam ketertarikannya pada lintasan balap. Udo Gietl pun ditarik dalam tim sebagai mekanik untuk mengonversi mesin khas R90S sport touring menjadi motor balap. Udo pun berkreasi. Ia memangkas silinder flat twin, dan menggunakan bahan titanium untuk menghubungkan rods dan pushrod. Tujuannya untuk menghasilkan rpm sebesar 9.200. Suspensi belakang pun tak luput dari pembenahan. Udo menggantinya menggunakan sebuah Konimonoshockkastem yang diadopsi dari mobil balap formula 1.

bkPerubahan tiga seri
Model R90S berbeda dari R90 yangmemiliki kompresi lebih tinggi yaitu 9,5:1 dibandingkan 9:1. Model R90S pun menggunakan sepasang karburator 38mm Dell’Orto dengan pompa akselerator yang menjadi akhirnya menjadi standar yaitu 32mm. Keduanya membantu mengangkat output tenaga dari R90S sebesar 60bhp ke 67bhp pada 7.000 rpm – menjadikannya kompetitif bila dibandingkan dengan motor pabrikan lain.

Tampilannya yang tampan, handling yang baik dan nyaman serta dilengkapi oleh fitur yang mahal lantas membuat R90S dikatakan sebagai motor terbaik di antara motor superbike lainnya. Seri pertama dari R90S model tahun 1974 dengan warna khas two tonenya: “Smoke Black” dan “Silver” dengan sebutan “TTSilberhauch” atau “TT Smoke Silver” dengan pinstripes stiker warna emas. Berbeda dengan versi awal yang menggunakan cat. Keluhan konsumen pada pinstripes stiker membuat pihak BMW kembali menggunakan pinstripes cat pada seri enam, dua dan tiga. Keduanya dijual dengan memakai warna “Smoke Silver TT” dan “Daytona Orange” dan dengan penggunaan pinstripes warna merah pada gold/silver smoke.

R90S ditunjang dengan pemakaian fairing yang kecil namun sangat efektif. Motor ini pun memakai dua instrumen jam dan voltmeter. Selain itu binnacle speedometer dan tachometer pun bertengger gagah di bagian depan. Perubahan terjadi pada penggunaan alternator. Pada seri pertama, R90S hanya dilengkapi dengan alternator 238 watt, sementara pada seri lain dari R90S sudah menggunakan alternator 280 watt. Pada seri ketiga, alternator di-upgrade menjadi 250 watt.

R90S menggunakan steering damper hidrolik yang dapat disesuaikan melalui tombol yang ada pada stang. Suspensi fork depan teleskopik, sedangkan pada bagian belakang menggunakan shock kembar sebagai penahan guncangan. Ada banyak perbedaan di tiga seri untuk model R90S. Pada seri pertama rem cakram tidak dibor dan switch pada setang masih menggunakan gaya lama seri 5. Motor pun masih dilengkapi dengan kick starter dan diameter as roda depan lebih kecil dibandingkan dengan seri kedua dan ketiga.

Secara total, hanya ada tiga seri dari R90S yaitu model tahun 1974 pada September 1973 hingga Agustus 1974 sejumlah 6.058 units, model tahun 1975 pada Juni 1974 hingga September 1975 sebanyak 6.413 unit dan model tahun 1976 yaitu dari Agustus 1975 hingga Juni 1976 sebanyak 4.984 unit.

bkAcuan sportbike
Motor R90S menjadi pola yang bisa dikatakan nyaris sempurna untuk membentuk motor sport. Fitur dan kelengkapannya dapat dikatakan hampir menyeluruh. Apalagi, setelah digunakan, motor ini telah terbukti memberikan performa yang tidak main-main. Tak hanya itu, secara desain dan kelengkapan yang nyaris tak dilirik, motor ini seolah memang telah diciptakan untuk menjadi pola sportbike di masa mendatang.

Pertama, BMW telah berani meninggalkan desain motor era klasik. Dengan menunjuk Hans Muth, BMW berniat menciptakan mesin yang unik, jauh dari image mesin kalem seperti yang dipakai pada BMW R69S. Hasilnya, R90S memiliki jok yang didesain ulang, dengan jok kecil sebagai ruang penyimpanan under seat, dan buritan dengan tampilan bergaya ducktail waterproofs sebagai ruang penyimpanan under seat kedua yang dapat menyimpan peta atau sarung tangan. Standard dari R90S mencakup full toolkit yang terdiri dari pompa tangan, kotak keselamatan atau PPPK ditambah dengan handuk kecil yang berlogokan emblem BMW.

Untuk bagian lampu, BMW menggunakan lampu H4 pada model R90S. Penggunaan switchgear-pun mulai ditingkatkan, bahkan telah dimulai sejak tahun 1975. BMW berani melakukan perubahan yang dapat dikatakan berani, seperti saklar indikator sekarang dioperasikan pada bidang vertikal, bukan horizontal seperti yang digunakan sebagian besar produsen motor lain. Hal ini terus berlanjut hingga 2009, baik BMW dan Harley-Davidson mulai memakai switchgear yang berbeda dari produsen lain dalam hal ini. Perubahan lain adalah kunci kontak yang ditempatkan pada titik pemasangan lampu kiri dan kunci kemudi dipasang di headstock kemudi.

bkJika melihat BMW, maka yang tampak adalah kualitas. Ada sesuatu yang nyaris tak dapat dijelaskan yaitu kerapihan setiap bagian yang terlihat kuat dan berkilau. Misalnya saja pada disc break kembar pada roda depan dengan setiap disc memiliki seratus lubang. Alasannya adalah agar motor lebih ringan dan efektif saat cuaca hujan. Penggunaan bahan plat cadmium anti karat, piston dan master rem serta adanya peningkatan kinerja menghasilkan pengereman yang solid. Letak master silinder pun tak terlihat pada stang motor, karena penempatannya berada dibawah tangki berkapasitas 24 liter. Menikmati kualitas memang menyenangkan! (Deni Saptono)

Spesifikasi
Manufacturer: BMW Motorrad
Produksi: 1973–1976
Kelas: sport
Mesin: 898 cc Four-stroke, two-cylinder, horizontally opposed “Boxer”, air-cooled
Bore / stroke: 90 mm × 70.6 mm (3.54 in × 2.78 in)
Top speed : 200 km/h (120 mph)
Power : 67 hp (50 kW)
Torque : 76 N•m (56 lbf•ft)
Transmisi: 5-speed, shaft drive
Brakes: Front: dual 260 mm discs, rear: 200 mm drum
Wheelbase: 1,465 mm (57.7 in)
Dimensions: L 2,180 mm (86 in)
W 740 mm (29 in)
H 1,210 mm (48 in)
Seat height: 820 mm (32 in)
Bobot: 215 kg (474 lb) (wet)
Kapasitas tangki: 24 l (5.3 imp gal; 6.3 US gal)

Facebook Twitter Google+ Pinterest

Leave a Reply Cancel reply

Latest News
Oct 1st 2:28 PM
Touring

Police Owners Group Completed POG National Rally 2022

Jan 27th 5:44 PM
Racing Internasional

Michelin Siap Tentukan Ban Terbaik untuk Seri Mandalika

Dec 26th 8:46 AM
New Product

Vespa 946 Christian Dior, Kolaborasi Dahsyat Dua Merek Ikonik Dunia

Dec 12th 9:17 PM
News

Dr. Jack Racing Team Ramaikan Piala Presiden Kejurnas Balap IMI 2021, Buat Dunia Balap Indonesia Makin Bergairah

Dec 9th 11:53 AM
Events

Tak Cuma Tampil Keren, Police Owners Group Ajak Pengguna Jalan Disiplin Berlalu Lintas

Nov 24th 1:39 PM
Racing Nasional

Puluhan Starter Ramaikan Indonesian Drag Big Bike Championship 2021

Nov 15th 6:13 PM
Business & Technology

Ini Dia Helm Presiden Jokowi Saat Resmikan Sirkuit Mandalika

Nov 13th 7:15 AM
Business & Technology

Presiden Jokowi Resmikan Sirkuit Mandalika, Siap Jadi Tuan Rumah Balap Internasional

Nov 11th 4:51 PM
Events

GIIAS Resmi Dibuka! Puluhan Merek Kendaraan Pamerkan Teknologi dan Produk Baru

Nov 9th 6:32 PM
Racing Nasional

Indonesian Drag Big Bike Championship Ramaikan Dunia Balap Indonesia, Perebutkan Harley-Davidson!

Weekly Quote

"Not wearing the right gear is like wearing nothing - Tidak menggunakan pengaman berkendara yang benar, sama saja dengan tidak pakai pengaman sama sekali."

Mick Doohan, Pebalap legendaris MotoGP asal Australia
Most Viewed
Police Owners Group Completed POG National Rally 2022

Police Owners Group Completed POG National Rally 2022

Michelin Siap Tentukan Ban Terbaik untuk Seri Mandalika

Michelin Siap Tentukan Ban Terbaik untuk Seri Mandalika

Vespa 946 Christian Dior, Kolaborasi Dahsyat Dua Merek Ikonik Dunia

Vespa 946 Christian Dior, Kolaborasi Dahsyat Dua Merek Ikonik Dunia

Dr. Jack Racing Team Ramaikan Piala Presiden Kejurnas Balap IMI 2021, Buat Dunia Balap Indonesia Makin Bergairah

Dr. Jack Racing Team Ramaikan Piala Presiden Kejurnas Balap IMI 2021, Buat Dunia Balap Indonesia Makin Bergairah

Tak Cuma Tampil Keren, Police Owners Group Ajak Pengguna Jalan Disiplin Berlalu Lintas

Tak Cuma Tampil Keren, Police Owners Group Ajak Pengguna Jalan Disiplin Berlalu Lintas

Puluhan Starter Ramaikan Indonesian Drag Big Bike Championship 2021

Puluhan Starter Ramaikan Indonesian Drag Big Bike Championship 2021

Ini Dia Helm Presiden Jokowi Saat Resmikan Sirkuit Mandalika

Ini Dia Helm Presiden Jokowi Saat Resmikan Sirkuit Mandalika

Presiden Jokowi Resmikan Sirkuit Mandalika, Siap Jadi Tuan Rumah Balap Internasional

Presiden Jokowi Resmikan Sirkuit Mandalika, Siap Jadi Tuan Rumah Balap Internasional

GIIAS Resmi Dibuka! Puluhan Merek Kendaraan Pamerkan Teknologi dan Produk Baru

GIIAS Resmi Dibuka! Puluhan Merek Kendaraan Pamerkan Teknologi dan Produk Baru

Indonesian Drag Big Bike Championship Ramaikan Dunia Balap Indonesia, Perebutkan Harley-Davidson!

Indonesian Drag Big Bike Championship Ramaikan Dunia Balap Indonesia, Perebutkan Harley-Davidson!

Kustomfest Rayakan Satu Dasawarsa dengan Kunjungi Tujuh Kota, Berikut Jadwalnya

Kustomfest Rayakan Satu Dasawarsa dengan Kunjungi Tujuh Kota, Berikut Jadwalnya

  • Redaksi
  • Contact us
  • Back to top
© 2019 Bikersnote | PT Kreatif Mahakarya Indonesia