Bikersnote – Sebagai seorang bikers tentu selalu ingin pengalaman baru seperti mencari tujuan touring baru atau variasi rute jalan. Semua dilakukan demi merasakan sensasi berkendara dengan motor yang dimiliki. Salah satunya Budi Fuksen, seorang diehard biker asal Denpasar, Bali. Tidak puas bermain medan adventure di Bali, Budi mencari tantangan baru dengan menjajal trek tanah berpasir di Gunung Bromo, Jawa Timur.
Bersama dengan dua bikers penggeber Yamaha WR155R dan 12 orang penghobi motor lainnya, Budi berangkat dari Denpasar pada tanggal 15 Oktober 2020. “Alasan saya pilih WR155R karena motor ini the best choice di kelasnya. Dengan kondisi WR155R standar tanpa dimodifikasi apapun, mesin bawaan sudah kenceng, shock mantap dan ban standarnya udah enak baik untuk jalur off road maupun off road. Paling lengkap lah fiturnya,” ungkap Budi Fuksen.
Urusan handling motor maupun kenyamanan berkendara, WR155R ditopang oleh shock depan berukuran 41mm dengan travel super panjang, yaitu 899mm. Sedangkan shock belakang menggunakan linked monocross khas Yamaha dengan shock yang bisa disetel preloadnya. Pantas saja redaman di medan tanah berkontur dapat diserap dengan lembut tanpa adanya hentakan berlebih.
Selama berada di Bromo, memang Yamaha WR155R yang ditungganginya tidak menemui kesulitan ketika dipakai menjelajahi medan perbukitan pasir. Hal ini karena spesifikasi mesin berkapasitas 155cc 4 valve berpendingin radiatornya juga dilengkapi VVA (Variable Valve Actuation) yang menjamin power delivery merata di setiap rpm.
Tenaga mesin terus terisi. Efeknya, bikers menjadi lebih pede dalam menghadapi medan off road. Belum lagi WR155R memiliki tangki terbesar di kelasnya, dengan kapasitas sebesar 8 liter yang pasti lebih mendukung untuk perjalanan jarak jauh. Setelah puas menjelajah Bromo rombongan touring inipun kemudian kembali ke Bali pada tanggal 18 Oktober 2020. (Maston/Foto: Yamaha)
Leave a Reply