Bikersnote – General Manager Honda, Tetsuhiro Kuwata, menepis rumor mengenai masa depan Jorge Lorenzo yang disebut akan mengakhiri karier balapnya pada akhir musim menyusul rentetan nasib sial yang dialami sepanjang 2019.
Saat ini, Lorenzo sedang menjalani masa pemulihan cedera tulang punggung yang didapat kala sesi latihan bebas di Sirkuit Assen, Belanda beberapa waktu lalu. Hal tersebut pula yang akhirnya membuat ia tak bisa bertarung pada seri kesembilan di Sachsenring, Jerman, Minggu (7/7).
Di tengah masa pemulihannya tersebutlah, tersiar kabar mengejutkan bahwa pebalap berjuluk Por Fuera tersebut mempertimbangkan gantung helm di akhir musim. Namun, tak ingin spekulasi terus berkembang, General Manajer Honda, Tetsuhiro Kuwata langsung angkat bicara dan memberi bantahan.
Kuwata menegaskan Honda masih memberikan kepercayaan penuh serta yakin Lorenzo bisa memperbaiki performa di paruh kedua nanti.
“Itu tidak benar, kami percaya padanya, kami selalu menghormati kontrak. Sekarang kami berkonsentrasi untuk mencapai tujuan bersamanya. Dalam tim kami akui ia dalam periode sulit, dan banyaknya cedera. Tapi kami percaya bisa menemukan solusi secepatnya di paruh kedua balap,” ungkap Kuwata dikutip Marca.
Selain faktor cedera, kesulitan adaptasi terhadap RC213V juga jadi faktor utama buruknya performa Lorenzo bersama Repsol Honda. Bayangkan, ia kini baru mengumpulkan 19 poin dari sembilan seri yang sudah berlalu. Sejauh ini, hasil terbaik yang didapat, finis di posisi 11 di seri Le Mans, Prancis. (Buge/ Foto: Repsol Honda Team)
Leave a Reply