Bikersnote – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, meminta peserta Motor Besar Indonesia (MBI) Ride to Java – Bali 2020 turut ambil bagian menjadi duta pariwisata. Para biker yang melakukan perjalanan darat menggunakan motor pada tanggal 28 Agustus – 1 September 2020 ini mengambil jalur Jakarta – Cirebon – Solo – Ngawi – Pasuruan – Banyuwangi dan finis di Bali pada Minggu, 30 Agustus 2020.
Salah satu cara mendukung pariwisata, menurut Bambang Soesatyo atau terkenal disebut sebagai Bamsoet, dengan memviralkan dokumentasi pemandangan alam dan pesona daerah yang dilewati ke media sosial masing-masing. “Sehingga followers para peserta MBI Ride to Java Bali 2020 bisa mengetahui betapa indahnya daerah di Indonesia serta pesona apa saja yang ada di masing-masing daerah,” kata mantan Ketua DPR RI ini. “Dengan demikian acara touring kali ini selain bisa mendatangkan manfaat membangun soliditas antar pecinta motor, juga bisa membantu pemerintah dan masyarakat membangkitkan pariwisata setempat yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19,” ujar Bamsoet yang juga adalah Ketua Dewan Pembina MBI, saat menerima para peserta MBI Ride to Java – Bali 2020, di Black Stone Bali, Senin (31/8).
Turut hadir menjadi peserta touring antara lain Komjen Pol. Purn Arif Wahyunadi, Mantan Sestama Lemhanas; Ketua Umum MBI, Rio Castello; Ketua MBI Wilayah Cirebon, Dr. Sardjono; Ketua MBI Wilayah Bandung, Rudy Hartono; Ketua MBI Wilayah Bogor, Darus Jayalana; Ketua MBI Wilayah Bekasi, Iswandi; Ketua MBI Wilayah Bali, Kang Jaka; Pengurus MBI Wilayah Tangerang, Ie Tiong; serta para biker dari berbagai Wilayah Motor Besar Indonesia (MBI) seluruh Indonesia yaitu DKI Jakarta, Cirebon, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Bali, Bogor, serta dua Wilayah baru: Batam dan Karawang. Biker MBI menggunakan motor dari berbagai merek, baik Harley-Davidson, Victory Motorcycles, Indian Motorcycles, BMW, Triumph, Kawasaki, Ducati, Honda, dan lain-lain.

Kiri – kanan: Arif (Ketua Panitia MBI Ride to Java – Bali 2020), Rudi Kabunang (Kepala Bidang Hukum Pengurus Pusat MBI), Rio Castello (Ketua Umum MBI), Bambang Soesatyo (Ketua Dewan Pembina MBI/Ketua MPR RI), dan Komjen Pol Purn Arif Wahyunadi (Pembina MBI Bandung/Mantan Sestama Lemhanas). (Foto: Eki Razaki/MBI)

Pariwisata memberi kontribusi besar terhadap perekonomian nasional dan daerah, sehingga menjadi perhatian banyak orang termasuk para biker (Foto: Eki Razaki/MBI)
Dampak ke dunia pariwisata memang menjadi sorotan. Bagaimana tidak. Bamsoet menyebutkan, kontribusi sektor pariwisata terhadap penyerapan tenaga kerja di tahun 2019 mencapai 13 juta jiwa dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto mencapai 5,5 persen atau sekitar Rp 280 triliun. Angka ini dipastikan akan anjlok di tahun 2020. Agar tak terlalu terpuruk, perlu dukungan turis domestik untuk menggeliatkan kembali sektor pariwisata.
“Kegiatan touring seperti yang dilakukan MBI termasuk wujud gotong royong membantu menghidupkan perekonomian masyarakat. Mulai dari usaha kuliner, kerajinan, hingga penginapan akan mendapatkan manfaat.” kata Bamsoet. Salah satu syaratnya tentu saja, “dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.” Bamsoet pun mendorong para peserta touring agar tak ragu membelanjakan uangnya selama di perjalanan untuk membeli berbagai produk UMKM warga.
“Di tahun 2017, jumlah perjalanan turis domestik mencapai 270,82 juta perjalanan dengan total pengeluaran mencapai Rp 253,4 triliun. Meningkat di tahun 2018 menjadi 303,4 juta perjalanan dengan total pengeluaran mencapai Rp 291,02 triliun. Menurun di tahun 2019 menjadi sekitar 275 juta perjalanan. Kegiatan touring yang dilakukan komunitas menjadi salah satu pendorong agar di tahun 2020 ini penurunannya tidak akan turun drastis,” papar Wakil Ketua KADIN ini.
Touring MBI yang diikuti oleh seluruh Wilayah MBI ini dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan selama masa pandemi. “Sebelum memulai perjalanan touring, seluruh peserta diwajibkan untuk melakukan tes Covid-19 serta memastikan kondisi tubuh sehat dan fit,” papar Satrio Nur Rachmanto, Ketua Umum MBI. Penggunaan masker menjadi hal yang wajib. Setiap peserta pun diminta menjaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi multivitamin dan menjaga asupan air agar tak dehidrasi. Sedangkan persyaratan umum seperti safety gear dan penerapan teknis keamanan berkendara pun menjadi aturan peserta touring.
Touring yang dilakukan dengan harapan dapat memberi dorongan bagi dunia wisata terutama wisata motor, kali ini mengambil destinasi puncak di Pulau Bali. (LND/Foto: Eki Razaki)
Leave a Reply