• News
  • New Product
  • Business & Technology
  • Motorcycle
    • Review
    • Classics
    • Customs
    • Garage
  • Community
    • Profiles
    • Events
    • Touring
    • Hobby & Lifestyle
  • Racing
    • International
    • National
  • Gallery
  • Contact us
  • Index
Bikersnote
  • February 1st, 2023
Bikersnote
  • News
  • New Product
  • Business & Technology
  • Motorcycle
    • Review
    • Classics
    • Customs
    • Garage
  • Community
    • Profiles
    • Events
    • Touring
    • Hobby & Lifestyle
  • Racing
    • International
    • National
  • Gallery
  • Contact us
  • Index
  • Follow
    • Facebook
    • Youtube
    • Instagram
120 Tahun Royal Enfield, Jadi Brand Motor Tertua Hingga Pabrik Pernah Hampir Tutup
Home
Business & Technology

120 Tahun Royal Enfield, Jadi Brand Motor Tertua Hingga Pabrik Pernah Hampir Tutup

February 24th, 2021

Facebook Twitter Google+ Pinterest

Bikersnote – Sejarah Royal Enfield bermula secara sederhana di pabrik yang terletak di Kota Redditch, Inggris pada tahun 1901. Saat ini, Royal Enfield telah menjadi brand motor tertua dalam produksi berkelanjutan dan menjadi simbol pelestarian dari warisan desain sepeda motor klasik yang bersahaja dan otentik.

Berpegang teguh pada filosofi desain yang simpel dan berorientasi pada jangka panjang, Royal Enfield telah menghabiskan lebih dari satu abad melintasi medan-medan terberat di dunia, serta menciptakan pengalaman yang tak terlupakan dan kisah-kisah legendaris.


Royal Enfield akan melanjutkan perjalanan panjangnya dalam menginspirasi penjelajahan dan eksplorasi. Sebagai brand yang unik, yang terus berkendara dengan ketangguhan dan performa tanpa batas, dan yang telah membangun budaya berkendara sejati selama ini. Kini Royal Enfield bersiap merayakan tahun ke-120 yang sangat monumental.

Untuk menandai pencapaian tersebut, pada tahun 2021 ini, Royal Enfield akan melakukan berbagai inisiatif di seluruh dunia untuk memperingati warisan panjang dan perjalanan bersepeda motor bersama para penggemar dan komunitas.

Memiliki nilai ketahanan, inklusivitas, dan aksesibilitas, Royal Enfield adalah merek sepeda motor tertua di dunia dalam produksi berkelanjutan dan telah menunjukkan kreativitas, kemampuan beradaptasi, daya tahan, dan ketangkasan lintas generasi. Tidak hanya menghadirkan produk, merek yang memainkan peran integral dalam kehidupan masyarakat selama beberapa dekade, juga telah berperan penting dalam membangun budaya seputar berkendara.

“120 tahun adalah warisan yang sangat panjang untuk brand ini, dan kami senang bisa membuatnya sangat berarti. Royal Enfield bukan sekadar brand motor biasa, namun lebih dari itu, Royal Enfield adalah simbol ketangguhan dan penjelajahan yang mampu membangun budaya leisure riding yang berkembang cepat di berbagai penjuru dunia,” ungkap Siddhartha Lal, Managing Director Eicher Motors Ltd.

“Selama bertahun-tahun, kami terus berupaya untuk tetap otentik sampai ke akarnya, tampil unik dan berbeda dari yang lain, serta membentuk genre sepeda motor rekreasi yang mudah diakses, inklusif, menyenangkan, dan tetap relevan melampaui berbagai dekade.”

“Cita-cita kami adalah memperkuat posisi Royal Enfield sebagai brand yang benar-benar global dan kami akan terus menantang diri kami sendiri untuk mengembangkan produk dan pengalaman terbaik, yang menjadi bekal kami untuk melangkah lebih jauh dan menembus batas-batas yang ada,” jelasnya.

Royal Enfield memiliki warisan budaya yang kaya dan melampaui perbatasan negara. Sepeda motor klasik ini telah teruji oleh waktu dan telah menciptakan banyak rekor dan kenangan dalam bersepeda motor. Salah satu contoh utamanya adalah Winifred Wells, pelopor sepeda motor dan legenda Royal Enfield.

Pada tahun 1950, ia mengendarai Royal Enfield Bullet 350cc dari Perth ke Sydney dan kembali – ia menempuh jarak lebih dari 5.500 mil hanya dalam 22 hari. Kurang dari 2 tahun kemudian, ditemani ayahnya, Winifred kembali mengelilingi benua Australia, menempuh jarak hampir 10.000 mil dalam 65 hari, serta berjuang menerjang suhu yang mencapai 44°C.

Royal Enfield juga merambah ke Asia Tenggara dalam beberapa dekade terakhir. Dealer Royal Enfield telah hadir di Singapura sebelum dan setelah Perang Dunia Ke-2. Namanya kian populer di tahun 1950-an, dimana Singapura menjadi pusat distribusi untuk seluruh wilayah Asia Tenggara. Terlihat di sini pada tahun 1947 adalah seorang pelanggan yang sangat puas, stunt rider Lan Send Fook, yang membeli Model G 350cc miliknya dari distributor Singapura.

“Saya belum pernah mengendarai motor yang lebih baik, mesin motornya tidak bergetar, bahkan dalam kecepatan tinggi. Motor ini sangat stabil dan bisa berkelok-kelok dengan mulus,” katanya. Semua faktor ini penting ketika Anda ingin berkendara pada kecepatan 30 mph sambil berdiri di atas tangki bensin!

“Pencapaian tonggak sejarah 120 tahun ini merupakan momen yang membanggakan bagi kami. Tidak banyak brand yang mampu bertahan diuji waktu dan berkesempatan untuk beroperasi selama lebih dari satu abad. Ini adalah momen yang sangat membanggakan bagi kami semua di Royal Enfield, dan semua pihak terkait,” ujar Vimal Sumbly, Head International Business – APAC, Royal Enfield.

“Kami beruntung mendapatkan dukungan dan bantuan dari para pelanggan, mitra, dan yang terpenting, dari komunitas berkendara kami. Perjalanan dan petualangan merekalah yang menjadikan brand ini legendaris. Tahun ini di wilayah Asia Pasifik, kami akan mengadakan sejumlah kegiatan yang melibatkan komunitas kami sebagai bentuk penghargaan atas dukungan mereka yang memungkinkan kami mencatat prestasi luar biasa ini.” imbuhnya.

Periode waktu 120 tahun ini menjadi bukti perjalanan ketangguhan abadi. Royal Enfield berhasil mengalahkan berbagai tantangan dan tetap setia pada prinsip utamanya, yakni memproduksi sepeda motor yang sederhana, mudah diakses, dan menarik.

Sebagai bagian dari sejarah yang panjang, Royal Enfield berhasil bertahan melewati dua Perang Dunia, pabrik yang hampir ditutup pada tahun 1967 dan 1977, dan keluar sebagai pemenang dalam perjalanan yang menguji ketahanan manusia dan mesin. Hingga saat ini, Royal Enfield tetap menjadi brand yang relevan dan diidolakan oleh pengendara dari berbagai latar belakang.

Saat ini, Royal Enfield menjadi pemain global terdepan di segmen sepeda motor kelas menengah (250cc – 750cc) dengan ambisi untuk terus tumbuh dan memperluas pasar tersebut. Memiliki portofolio produk yang kuat dan bervariasi, serta lebih dari sepuluh juta penggemar di seluruh dunia, Royal Enfield mungkin saja sudah berusia 120 tahun, namun perjalanannya baru saja dimulai. (Maston/Foto: Royal Enfield)

  • Tags
  • Royal Enfield
  • royal enfield indonesia
Facebook Twitter Google+ Pinterest

Related Posts

Modifikasi Royal Enfield Himalayan Edisi Porsche 911 RS

Modifikasi Royal Enfield Himalayan Edisi Porsche 911 RS

Royal Enfield Meteor 350 Tampil Perdana ke Publik di IIMS 2021

Royal Enfield Meteor 350 Tampil Perdana ke Publik di IIMS 2021

Royal Enfield Interceptor 650 Catat Rekor Baru di Speed Week Australia dengan Kecepatan Tertinggi 212,514 Km/Jam

Royal Enfield Interceptor 650 Catat Rekor Baru di Speed Week Australia dengan Kecepatan Tertinggi 212,514 Km/Jam

Leave a Reply Cancel reply

Latest News
Oct 1st 2:28 PM
Touring

Police Owners Group Completed POG National Rally 2022

Jan 27th 5:44 PM
Racing Internasional

Michelin Siap Tentukan Ban Terbaik untuk Seri Mandalika

Dec 26th 8:46 AM
New Product

Vespa 946 Christian Dior, Kolaborasi Dahsyat Dua Merek Ikonik Dunia

Dec 12th 9:17 PM
News

Dr. Jack Racing Team Ramaikan Piala Presiden Kejurnas Balap IMI 2021, Buat Dunia Balap Indonesia Makin Bergairah

Dec 9th 11:53 AM
Events

Tak Cuma Tampil Keren, Police Owners Group Ajak Pengguna Jalan Disiplin Berlalu Lintas

Nov 24th 1:39 PM
Racing Nasional

Puluhan Starter Ramaikan Indonesian Drag Big Bike Championship 2021

Nov 15th 6:13 PM
Business & Technology

Ini Dia Helm Presiden Jokowi Saat Resmikan Sirkuit Mandalika

Nov 13th 7:15 AM
Business & Technology

Presiden Jokowi Resmikan Sirkuit Mandalika, Siap Jadi Tuan Rumah Balap Internasional

Nov 11th 4:51 PM
Events

GIIAS Resmi Dibuka! Puluhan Merek Kendaraan Pamerkan Teknologi dan Produk Baru

Nov 9th 6:32 PM
Racing Nasional

Indonesian Drag Big Bike Championship Ramaikan Dunia Balap Indonesia, Perebutkan Harley-Davidson!

Weekly Quote

"Not wearing the right gear is like wearing nothing - Tidak menggunakan pengaman berkendara yang benar, sama saja dengan tidak pakai pengaman sama sekali."

Mick Doohan, Pebalap legendaris MotoGP asal Australia
Most Viewed
Police Owners Group Completed POG National Rally 2022

Police Owners Group Completed POG National Rally 2022

Michelin Siap Tentukan Ban Terbaik untuk Seri Mandalika

Michelin Siap Tentukan Ban Terbaik untuk Seri Mandalika

Vespa 946 Christian Dior, Kolaborasi Dahsyat Dua Merek Ikonik Dunia

Vespa 946 Christian Dior, Kolaborasi Dahsyat Dua Merek Ikonik Dunia

Dr. Jack Racing Team Ramaikan Piala Presiden Kejurnas Balap IMI 2021, Buat Dunia Balap Indonesia Makin Bergairah

Dr. Jack Racing Team Ramaikan Piala Presiden Kejurnas Balap IMI 2021, Buat Dunia Balap Indonesia Makin Bergairah

Tak Cuma Tampil Keren, Police Owners Group Ajak Pengguna Jalan Disiplin Berlalu Lintas

Tak Cuma Tampil Keren, Police Owners Group Ajak Pengguna Jalan Disiplin Berlalu Lintas

Puluhan Starter Ramaikan Indonesian Drag Big Bike Championship 2021

Puluhan Starter Ramaikan Indonesian Drag Big Bike Championship 2021

Ini Dia Helm Presiden Jokowi Saat Resmikan Sirkuit Mandalika

Ini Dia Helm Presiden Jokowi Saat Resmikan Sirkuit Mandalika

Presiden Jokowi Resmikan Sirkuit Mandalika, Siap Jadi Tuan Rumah Balap Internasional

Presiden Jokowi Resmikan Sirkuit Mandalika, Siap Jadi Tuan Rumah Balap Internasional

GIIAS Resmi Dibuka! Puluhan Merek Kendaraan Pamerkan Teknologi dan Produk Baru

GIIAS Resmi Dibuka! Puluhan Merek Kendaraan Pamerkan Teknologi dan Produk Baru

Indonesian Drag Big Bike Championship Ramaikan Dunia Balap Indonesia, Perebutkan Harley-Davidson!

Indonesian Drag Big Bike Championship Ramaikan Dunia Balap Indonesia, Perebutkan Harley-Davidson!

Kustomfest Rayakan Satu Dasawarsa dengan Kunjungi Tujuh Kota, Berikut Jadwalnya

Kustomfest Rayakan Satu Dasawarsa dengan Kunjungi Tujuh Kota, Berikut Jadwalnya

  • Redaksi
  • Contact us
  • Back to top
© 2019 Bikersnote | PT Kreatif Mahakarya Indonesia